Rabu, 28 April 2010

Mengenal Taxi Motor Transmojo

Awasss...!!! Jangan salah pilih armada, jika anda memang ingin berniat menggunakan Jasa TRANSMOJO ini, maka anda harus mengetahui bagaimana bentuk dan ciri dari Armada Transmojo.
Transmojo memiliki 2 jenis Armada, yaitu:
1. Armada Taxi Motor
2. Armada Layanan Wisata


Apa dan bagaimana bentuk dan ciri khas dari Armada Taxi Motor Transmojo?


Secara keseluruhan tidak ada perbedaan dari armada Transmojo, Tetap didominasi warna hitam orange dengan kanopi yang cantik. Namun kini armada Transmojo mengalami pembaharuan dalam stiker penutup depannya, tulisan Taxi Motor yang melekat sehingga menandakan bahwa armada ini khusus untuk Taxi Moto. Tentunya hal ini berbeda dengan armada Layanan Wisata yang tanpa penutup depan.




 Tulisan TAXI MOTOR di ArmadaTransmojo

 

Label: ,

Selasa, 20 April 2010

Pantai Siung Kuta-nya Kota Jogja

Bukan hanya Pulau Bali yang memiliki jejeran pantai berpasir putih, Propinsi D.I. Yogyakarta pun memiliki jejeran pantai indah berpasir putih di sepanjang pesisir pantai selatan Kabupaten Gunung Kidul. Salah satu pantai berpasir putih yang pantas dijadikan sebagai referensi adalah Pantai Siung yang tepatnya terletak di Dusun Duwet, Desa Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul, DIY.

Pantai dengan tebing karang tinggi ini wajar bila lantas menjadi pantai favorit. Selain keindahannya, pantai ini didukung oleh suasananya yang tenang. Maklum saja, karena bukan objek wisata utama, seperti Baron, Sundak atau pantai Kukup, Pantai Siung memang cenderung lebih senyap.

Letaknya yang harus ditempuh perjalanan selama 2,5 jam dari Jogja dengan kendaraan bermotor mungkin juga penyebab sedikitnya wisatawan yang mampir ke daerah ini. Hal itulah yang akhirnya semakin menggugah hasrat trulyjogja.com untuk mengisi suatu weekend dengan camping hura-hura di sana. Membayangkan memiliki pantai indah itu sendirian sepanjang malam.

Sepanjang perjalanan menuju Pantai Siung kami sudah dimanja dengan hamparan bukit bertanah merah dengan pepohonan jati yang meranggas karena kemarau panjang. Namun sebenarnya di musim hujan, daerah ini akan tampak jauh lebih hijau.

Di sinilah nilai lebih kabupaten Gunung Kidul, walaupun terkenal sebagai daerah tandus dengan musim keringnya yang panjang namun tidak lantas menjadikan kawasan ini tanpa daya tarik. Setelah menempuh perjalanan selama hampir dua setengah jam melewati berbagai tanjakan dan kelokan, akhirnya hamparan pantai berpasir putih pun terlihat.

Begitu memasuki area parkir, para pengunjung akan langsung disambut oleh tebing dan karang yang tinggi. Berbeda dengan pantai lain di Jogja, suguhan Pantai Siung tak hanya berupa pasir putih dan air laut yang tenang. Jajaran tebing-tebing yang mengelilingi pantai layak untuk ditaklukkan.

Dengan sedikit mendaki, pemandangan yang didapat akan meninggalkan kesan tersendiri. Bahkan terdapat sebuah tempat yang tersembunyi di balik tebing-tebing, dengan hamparan rumput yang lumayan luas dan sebuah gazebo tradisional. Laut yang luas dengan bingkai tebing pun menjadi latar belakang pemandangan di sana.

Pesona tebing karang yang ditawarkan oleh Pantai Siung inilah yang akhirnya menobatkan objek wisata pantai Siung sebagai kawasan wisata minat khusus panjat tebing, yang diidentifikasikan secara simbolik dengan rumah panggung bernama Pondok Pemanjat, tempat khusus bagi para pemanjat yang ingin menjajal kemampuannya di sini. Selain fasilitas untuk para pemanjat, tersedia pula Ground Camp bagi pencinta kegiatan berkemah.

Pantai Siung memang tempat yang tepat untuk bersenang-senang dengan alam. Tapi jika Anda seseorang yang sangat gemar bermain air dan berlarian mengejar ombak di pinggir pantai pasir, jangan terlalu berharap banyak dari pantai ini. Sepanjang pinggir pantai tidak dibingkai oleh pasir putih nan halus melainkan karang dan bebatuan laut yang kurang bersahabat dengan telapak kaki kita. Solusinya, jangan lepaskan sandal anda. Namun justru karang-karang inilah yang mengamankan Pantai Siung dari terjangan langsung ombak besar, yang mungkin menyeret para penggemar air yang nekat.

Karang-karang tersebut berfungsi sebagai pemecah gelombang alami. Seorang teman yang juga gemar mengajak keluarganya bersahabat dengan alam menyatakan kesannya tentang Pantai ini “Dulu Pantai Siung jauh lebih indah, ketika pertama kali diresmikan, ikan-ikan terlihat berenang bebas di lautan bahkan dari jarak yang cukup dekat. Namun walaupun begitu, pantai Siung memang menarik dan memiliki magnet kuat untuk menarik kita kembali lagi.”

Melihat jauhnya perjalanan menuju ke Pantai Siung, tak ayal banyak yang memilih untuk berkemah di lokasi ini dibandingkan harus berangkat dan pulang dalam satu hari. Dengan berkemah, mereka juga mendapat banyak kegiatan tambahan. Mulai dari melihat sunset, moonrise, hingga berburu gurita di malam hari dengan bantuan obor. (rn)

Sumber berita : www.perempuan.com

Label: ,

Kamis, 15 April 2010

Wisata Jogja dengan Taxi Motor

Jika anda mendengar Taxi Motor mungkin anda berpikir dan bertanya: Apa sih Taxi Motor?? Sama kayak taxi mobil seperti yang telah ada sebelumnya??motor yang pake argo?? Atau jalan - jalan pake motor??

Kebanyakan orang belum mengetahui bagaimana dan apa itu Taxi Motor, namun sebagian orang sudah mengetahui melalui internet ataupun mencoba langsung.
Naahh..bagi anda yang belum mengetahui seluk beluk Taxi Motor, sebaiknya anda simak berita ini.

Taxi Motor merupakan jasa transportasi menggunakan kendaraan sepeda roda dua (motor) dimana konsumen dapat dijemput ditempat dan diantarkan ke tempat tujuan. Apa bedanya dengan Ojeg??

Hhmmm... secara umum sih hampir sama dengan ojeg, tapi berikut ini perbedaannya.
  1. Taxi Motor biasanya dikelola oleh sebuah organisasi atau suatu kelompok.
  2. Taxi Motor telah memiliki biaya yang telah ditentukan organisasi tersebut.
  3. Taxi motor bisa dipesan melalui call centre untuk mempermudah anda dalam menggunakan jasa ini.
  4. Dengan pengelolaan secara terorganisir, maka keamanan dan kenyamanan penumpang lebih terjamin, terlebih jika organisasi tersebut telah dikenal masyarakat.
  5. Seragam (armada atau driver biasanya
Di Jogja, ada beberapa perusahaan Taxi Motor yang telah beroperasional hingga saat ini. Ada yang seragam kuning tanpa penutup kaca depan, ada yang seragam dengan penutup kaca depan, ada juga yang berseragam hitam orange dengan penutup depan.

Setiap perusahaan tersebut, memiliki sistem pembayaran dan pemesanan yang berbeda - beda. Misalnya Transmojo yang memiliki seragam hitam orange, dia menerapkan tarif 10rb kemana saja untuk wilayah dalam ringroad, dan 15rb untuk wilayah diluar ringroad. Pennumpang biasanya memesan melalui no call centre dan 15 menit kemudian armada dah standby di tempat.

Nahh.. bagi anda yang sedang berwisata ke Jogja, atau ingin pergi ke Jogja (baik sendirian atau bersama teman - teman) Apa saja yang dapat anda manfaatkan dengan menggunakan jasa Taxi Motor TRANSMOJO??

Transmojo memiliki bermacam jenis produk yang ditawarkan, selain Taxi Motor di Jogja, ada juga layanan antar barang dan layanan Wisata di Jogja. Selain itu anda dapat dengan mudah, menggunakan layanan ini karena anda hanya tinggal telp ke call centre saja armada sudah siap mengantar anda ke tempat tujuan.

Anda mau beli oleh - oleh khas Jogja, namun anda tidak tahu tempat atau jalannya?? Tidak perlu bingung lagi sekarang, karena dengan menggunakan layanan Taxi Motor anda tinggal menyebut oleh - oleh apa yang mau dibeli, kami langsung mengantarkan ke tempat tujuan.

Berapa biayanya?? cukup 10rb saja untuk sekali antar dan jika anda ingin kami menunggu selama anda berbelanja, anda cukup membayar 20rb untuk kami antarkan kembali ke tempat tinggal anda. Murah kan??? apalagi bagi anda yang tidak mengenal jalan - jalan di Jogja dengan baik. Jasa ini sangat berguna bagi anda bukan???

Tidak cukup sampai situ saja, layanan Transmojo ini juga dapat melayani anda untuk penjemputan dari Bandara atau Stasiun Tugu. Hmm... Gimana caranya?? cukup mudah! Anda tinggal menghubungi call centre, anda sebutkan kapan berangkat dan sampe di Jogja, setelah itu call centre kami akan menginformasikan bagaimana anda bisa mendapatkan armada Transmojo yang disiapkan untuk anda.



Label: , ,

Rabu, 07 April 2010

Wisata Kuliner: Mencicipi Sate Klatak Khas Jogja

Wisata Kuliner khas Jogja yang satu ini, adalah Sate. Sate di Jogja sangat beragam aneka rasa dan jenisnya. Ada Sate Kuda, Sate Kambing, Sate Sapi, Sate Ayam, dan masih banyak lagi. Kini kita menelusuri Wisata Kuliner Kotagede, yang terkenal dengan Sate Klatak.

Jika sate kambing pada umumnya dibaluri ramuan bumbu ketumbar, kemiri, asam, dan garam, agar aromanya menggugah selera, maka tidak demikian dengan sate klatak. Sate klatak hanya diberi garam, sehingga terasa asin dan gurih.

Sate klatak yang dijajakan di pasar yang terletak sekitar 12 km arah selatan Yogyakarta itu berbeda dengan sate kambing pada umumnya. Sate klatak tidak dibaluri bumbu sebagaimana sate kambing pada umumnya.

Selain bumbu, yang membedakan sate klatak dengan sate kambing lain adalah irisan daging sate klatak sebesar ibu jari orang dewasa dan ditusuk dengan besi jeruji sepeda, bukan bilah bambu. Irisan daging yang ditusuk besi jeruji yang hanya dibumbui garam itu langsung dibakar di atas bara.

Penggunaan ruji membuat sate klatak matang sampai kedalam, sedangkan kombinasi daging kambing terbaik, bumbu yang sederhana dan penggunaan arang kayu menghasilkan cita rasa sate klatak yang khas.

Seporsi sate klatak terdiri dari 2 tusuk sate dan sepiring nasi. Dua tusuk sate tadi pas dengan sepiring nasi, keduanya tandas habis ketika pesanan tambahan datang, sehingga sate tambahan dinikmati tanpa nasi. Ternyata sate klatak enak dimakan dengan ataupun tanpa nasi. Harga untuk seporsi antara Rp 10.000 - Rp 15.000 untuk Sate Klatak.

Bagi anda yang kurang menyukai sate, anda bisa memilih menu lainnya dari Warung Makan ini. Menu yang lain selain Sate Klatak adalah Gulai dan Tongseng. Masakan ini juga terasa nikmat dan berbeda, untuk harganya juga gak jauh berbeda antara Rp 8.000 - Rp 15.000

Lokasi menuju Sate Klatak Pasar Jejeran
Dari Terminal Giwangan, ambil arah ke selatan terus sepanjang jl.Imogiri Timur, ikuti jalan itu sampe ketemu perempatan lampu merah Pasar Jejeran Wonokromo. Di sebelah kiri jalan sesudah kita melewati perempatan itu adalah pasar jejeran,

Datanglah malam hari, maka akan ketemu penjual sate klatak itu,ada 3 "gerai lesehan",tinggal pilih,yg sebelah utara, tengah atau selatan di dalam pasar itu. Mereka menggunakan area los pasar untuk berjualan.

Untuk mengunjungi wisata kuliner Khas Jogja Sate Klatak ini, anda tinggal hubungi TRANSMOJO dan menggunakan layanan wisata 8 jam biaya Rp 80.000 saja. Lebih mudah dan fleksibel, sehingga anda dapat menikmati wisata Kota Jogja.

Label: ,